Senin, 22 Februari 2016

53

terkadang langit teduh
dedaunan merekah
harum segar di udara
suara merdu membawa suasana

tapi langit kian gelap
mencari jalan keluar
tanah bergerak
tetap berada di sini

menunggu
menunggu

lolongan tolong memekakkan
hanya menakuti

ketika tangan diulurkan kepadamu
genggamlah
tak ada kesepian
untuk manusia di bumi

Rabu, 17 Februari 2016

48

nih makan
*buang*

nih minum
*buang*

nih uang
*buang*

apalagi yang mau lo buang

Senin, 15 Februari 2016

46

sedikit lagi
hanya sedikit lagi

serat kurasakan
dipeluk jemariku
serat kurasakan
menusuk lenganku
serat kurasakan
mengikat kulitku

terus
tak berhenti
dan melaju

Minggu, 14 Februari 2016

45

aku terbangun di tengah badai
huru hara angin berteriak
memekakkan telinga

"apa yang terjadi?"
kutanya kepada angin
ia tetap berteriak
tanpa arah dan tujuan
menghempaskan diriku
terpontang-panting

"apa yang terjadi?"
kutanya kepada hujan
ia tetap berteriak
tanpa ampun ia terus mengguyur
membasahi diriku
hingga gigi bergemeletuk

"apa yang terjadi?"
kutanya kepada langit
ia tetap berteriak
tanpa sedikit pun cahaya
membawa kegelapan
sirnalah hidupku

apakah ini akhirnya?
lutut tertekuk
tangan menengadah

ataukah masih ada matahari?

Sabtu, 06 Februari 2016

37

merah
disekelilingku merah
kental terang dan menyengat
sisa sisa kehidupan tergenang

tak lama hujan turun
membasahi tubuh bergelimpangan
tetes demi tetes menghapus merah

lalu kutatap langit
seolah mengejek
biru warna langit
setetes pun tak turun

lulutku mengalah
tubuhku melemas
mata bersimbah
tangis terdalam