aku terbangun di tengah badai
huru hara angin berteriak
memekakkan telinga
"apa yang terjadi?"
kutanya kepada angin
ia tetap berteriak
tanpa arah dan tujuan
menghempaskan diriku
terpontang-panting
"apa yang terjadi?"
kutanya kepada hujan
ia tetap berteriak
tanpa ampun ia terus mengguyur
membasahi diriku
hingga gigi bergemeletuk
"apa yang terjadi?"
kutanya kepada langit
ia tetap berteriak
tanpa sedikit pun cahaya
membawa kegelapan
sirnalah hidupku
apakah ini akhirnya?
lutut tertekuk
tangan menengadah
ataukah masih ada matahari?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar