Hari itu cerah. Indah sekali untuk duduk dibawah rindangnya pohon besar yang terletak di tengah-tengah sekolahku. Waktu itu ketika semua sudah pulang sekolah. Aku masih tetap di sekolah untuk mengikuti latihan paduan suara. Hanya beberapa orang yang datang sewaktu itu, terlalu sepi. Akan tetapi, kamu masih menetap di sekolah untuk berlatih gitar bersama teman-temanmu. Beberapa hari lagi, anak-anak paduan suara dan anak-anak gitar akan berkolaborasi untuk tampil di depan sekolah. Jujur, aku takut. Mengingat salah satu yang akan main gitar adalah kamu.
Kamu mulai mendekat dan berkata, "Hai Eva, kamu ikut tampil di depan sekolah kan?" aku menjawab "Ya." dengan pelan. Kamu pun duduk di sebelahku dan menawarkanku sebuah roti. Aku menyesal telah menolaknya. Kamu menanyakan lagu apa yang akan kunyanyikan untuk tampil, lalu mengeluarkan gitarmu dan mulai bermain sesuai lagu yang akan kunyanyikan. Kebetulan lagu itu adalah sebuah duet, duet yang sangat indah. Aku mulai bernyanyi dan kamu juga. Suaramu indah. Ingin aku mendengarkannya sekali lagi. Tapi sekarang tak bisa lagi. Kamu telah pergi dan meninggalkan diriku sendiri. Tetapi suara indahmu itu tetap di hatiku.
Oleh: Karinka A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar