Pottermore

YO. Pottermore is gonna be open for all on October this year, but for a million people, Pottermore is gonna be open before October. Yeah cool. Pottermore.com is for a new experience in Harry Potter. I know it's gonna be awesome. You will get selected on houses, play stuffs, and so on. CAN'T WAIT D00D.


Go go go to www.pottermore.com for more info ;).

Curcol Session.

YO. Gue mau curcol hal-hal yang gak penting.


1. Keluarga The Simpson
HAHAHAHAHA INI GARA-GARA JAJA. Kan ada orang gitu ya terus jaja bilang dia mirip bart simpson YAHAHAHAHAHAHAHA. Tapi gue gak gitu kenal sama orangnya jadi sekian.


2. Foto Nungging
HAHAHAHAHAHA INI LEBIH NGAKAK LAGI. Jadi orang yang tadi gue kasih tau sebelumnya yang katanya jaja mirip the simpson punya foto lagi nungging HAHAHAHAHAHAAHAHA. PENTING YA. Okedeh. Sekian.


3. Aku ......, Aku .......
Itu maksudnya begini contohnya, "Aku Linzy, Aku Feminim." Katanya kayak yang di gogogirls HAHAHAHAHAHA GAK BERARTI GUE NONTON YA T_T. Terus jaja plesetin jadi:


a. "Aku cabe, aku pedashhh."
b. "Aku upil, aku ijo."
c. dll.


HAHAHAHAHAHA YANG B. "AKU UPIL, AKU IJO." BAHAHAHAHAHA.


4. Grup Sior.
Grup BB sior itu isinya cowok semua kecuali gue. Emang madesu ya-_-. Itu isinya ada sior osis sama mpk (ifal, adrian, gue, mahalik, vido, sama reandy<--angkatan 11). Terus entahlah siapa yang buat grup itu nulis di descriptionnya, "Dasa. Osis aja mpk jangan. Gakdeng." HAHAHAHAHAHA JAHAT AJA HAHAHAHAHA KESANNYA NGUSIR.


Okedeh gue gatau mau curcol apalagi dadadanpahaayam.


-Karin.

Foto-foto Pelantikan OSIS/MPK Dasa.

Suasana sebelum formasi di tempat parkir!

Formasi MPK!

Pedang Pora MPK!

Formasi OSIS!

Pembacaan Surat Keputusan Pengurus OSIS!

Penyerahan panji-panji!

Pidato ketum OSIS #10, Rifky!

Formasi Diamond!

Gue-_-. Sebelum disiram.

Setelah makin basah.

Cinta banget sama yang ini. Sior Dasa, Sior kakak Nakra, dan Sior Kakak Hastha!

DASAKASATRIYA HANDHA PRAKASA!

DASA!!!

YEAAAY. Foto OSIS/MPK Dasa!

Credit photos to Alsa and photographer Jasmine. :-)

How To Love-Lil' Wayne.

You had a lot of crooks tryna steal your heart
Never really had luck, couldn’t never figure out
How to love
How to love

You had a lot of moments that didn’t last forever
Now you in the corner tryna put it together
How to love
How to love

For a second you were here
Why you over there?
Its hard not to stare, the way you moving your body
Like you never had a love
Never had a love

When you was just a young’un you’re looks but so precious
But now your grown up
So fly its like a blessing but you can’t have a man look at you for 5 seconds
Without you being insecure
You never credit yourself so when you got older
It’s seems like you came back 10 times over
Now you’re sitting here in this damn corner
Looking through all your thoughts and looking over your shoulder

See you had a lot of crooks tryna steal your heart
Never really had luck, couldn’t never figure out
How to love
How to love

See you had a lot of moments that didn’t last forever
Now you in the corner tryna put it together
How to love
How to love

For a second you were here
Why you over there?
Its hard not to stare the way you moving your body
Like you never had a love
Had a love

You had a lot of dreams that transform to visions
The fact that you saw the world affected all your decisions
But it wasn’t your fault
Wasn’t in your intentions

You the one here talking to me
You don’t wanna listen
But I admire your poppin bottles and dippin’
Just as much as you admire bartending and stripping
Baby, so don’t be mad
Nobody else trippin
You see a lot of crooks and the crooks still crook

See You had a lot of crooks tryna steal your heart
Never really had luck, couldn’t never figure out
How to love
How to love

See you had a lot of moments that didn’t last forever
Now you in the corner tryna put it together
How to love
How to love

Oooh,
See I just want you to know
That you deserve the best
You’re beautiful
You’re beautiful
Yeah

And I want you to know, you’re far from the usual
Far from the usual

You see you had a lot of crooks tryna steal your heart
Never really had luck, couldn’t never figure out
How to love
How to love

See you had a lot of moments that didn’t last forever
Now you in the corner tryna put it together
How to love
How to love

See you had a lot of crooks tryna steal your heart
Never really had luck, couldn’t never figure out
How to love
How to love

See you had a lot of moments that didn’t last forever
Now you in the corner tryna put it together
How to love
How to love


Nyawww lagunya super enak dan dia gak ngerap loh \=D/.

If You Knew.

Gue duduk nunggu temen-temen yang lagi lari keliling lapangan. Seharusnya gue ikutan juga, tapi dari tadi pagi kepala gue terasa sakit terus-menerus. Gak tau deh kenapa. Gue ngeliat satu persatu dari mereka lari keliling lapangan hijau sekolah yang luas memakai seragam olahraga sekolah. Dan gue cuma duduk di pinggir lapangan, seragam putih biru masih dipakai sama gue.


Guru olahraga gue yang botak dan selalu memakai kaos dan celana training meniupkan peluit tanda untuk yang cewek-cewek berhenti berlari. Yang cewek-cewek langsung sebagian duduk dan sebagian berjalan ke kantin untuk beli minum. Sedangkan yang cowok-cowok masih berlari keliling lapangan. Keringat cowok-cowok itu mengucur deras dari atas sampai bawah. Yang tidak orang-orang ketahui adalah gue merhatiin satu cowok yang dari tadi larinya cepat dan serius.


Dari rambutnya yang sekarang acak-acakan, keringat menetes cepat. Mukanya terlihat serius dan fokus untuk menyelesaikan tes lari itu sebagai yang pertama mencapai garis finish. Kakinya dengan cepat dan lincah berlari keliling lapangan. Keringat mengucur dengan deras dari sekujur tubuhnya. Kerah dan punggung bajunya terlihat basah karena keringat. 


Tiba-tiba guru olahraga gue niup peluit lagi dan yang cowok-cowok berhenti berlari. Sayangnya cowok itu gak bisa menyelesaikan tes itu sebagai yang pertama, tapi dia berhasil meraih yang kedua. Ia langsung menyambar botol minum yang dari tadi tidak tersentuh dan duduk di sebelah gue. Dia meneguk air di dalam botol itu dengan cepat. Keringat masih menetes pelan dari muka dan rambutnya.


"Makasih ya, Nad udah mau ngejaga botol minum gue." Kata dia sambil ngos-ngosan dan mencoba senyum ke gue.


"Iya, sama-sama, Lang." Gue nengok ke arah Gilang dan senyum.


"Lo sakit apa sih sebenernya?" tanyanya sambil meneguk air di dalam botol minumnya dan masih mencoba mengatur napasnya.


"Gak tau, gue ngerasa pusing tadi." kata gue. Muka dia terlihat penuh simpati ketika ngeliat muka gue yang entah selesu apa sekarang.


"Sekarang udah baikan belom?" Dia ngedeket ke gue dan nempelin tangannya ke dahi gue yang gak tau sepanas apa sekarang. Tapi yang jelas kepala gue masih serasa mau meledak walaupun gue seneng dapet simpati dari dia.


"Yah lumayan lah." Dia ngelepas tangannya dari dahi gue dan gelengin kepalanya.


"Engga tuh. Itu masih lumayan anget."


"Tapi gak separah tadi sih......."


"Iya. Tapi yang pasti, lo masih anget." Gue ngangguk pelan. "Jajan yok. Ayo gue temenin." Dia berdiri dan ngulurin tangannya ke gue. Gue senyum dan berdiri di bantuin sama dia.


Kita jalan bareng ke kantin dan dia ngejagain gue di sana.


Seandainya aja kalo lo tau. Gue suka sama lo. Entah bakal kayak gimana. Tapi sekarang gue milih untuk diam dan melihat esok nanti.


----------------


HAI. Gue mendadak dapet ide buat bikin ini. Tapi ini one shot doang^^. Peristiwanya udah lebih dari setaun yang lalu dan gak persis kayak gini-_-. OH IYA, JANGAN REQUEST LANJUTAN YAK. Kasih tau aja ini ceritanya bagus atau gak-_-V.


-Karin.

Pelantikan OSIS/MPK 2011-2012.

"Siapa kita?
 DASA!
 Siapa kita?
 DASA!
 Sekolah kita?
 LABSCHOOL!
 Jiwa kita?
 MERAH PUTIH!
 Salam kita?
 DA!
 SA!
 DASA!
 HUHA!"


Hari ini. Semuanya dimulai dari hari ini. 


Hari ini dimulai dengan lalinju sekitar jam 6 pagi dari menpora. Gue dan para capsis, capmpk, kakak osis dan mpk bareng-bareng lari sejauh kalo gak salah 5 sampe 6 kilometer. Selama lari, gak ada capek yang kerasa. Only happiness and excitement. Kita siram-siraman di pos-pos dan itu seru YEAH. Gue siram air putih, pocari sweat sama air dari ember yang bau minyak tanah-_-. Terus juga dilemparin tepung sama kakak-kakak senior sior\=D/.


Kira-kira jam 8 kita semua nyampe di sekolah disambut sama angkatan 11 loh \=D/ Makasih ya kalian!!! :__) Terus duduk, foto-foto, ke toilet, makan, minum sambil nungguin yang mpk masuk duluan. Abis yang MPK pada selesai, kakak OSIS dan para capsis masuk ke lapangan bentuk huruf 'N' sebagai tanda kehormatan buat kakak-kakak nakra :). Terus kita semua baris bersaf sesuai jabatan untuk dibacain surat keputusannya. 


"Karinka Anisariandina, Seksi Olahraga 2."


"LABSCHOOL!"


Bahagia :').


Abis itu ada berbagai pidato dari berbagai orang, terus kita baris kayak diamond yang entah fail atau gak sesuai jabatan di depan seniornya. Senior gue itu kak rama dan di sebelah gue pasti anak-anak sior dong ;). Ada ifal adrian sama mahalik\m/. Terus kita disuruh gigit bunga dan tutup mata karena kakak seniornya mau lepas jas :'(. Abis itu kita disiram sama senior dan dipasangin jas sama orangtua. Dan kita ngasih bunga mawar ke senior sebagai tanda terimakasih :'). Abis itu kakak-kakak nakra first tos sebagai mansis dan abis itu kita yang first tos sebagai osis :-).

DASAKASATRIYA HANDHA PRAKASA!

DASA!

Seksi Olahraga 2 OSIS Dasakasatriya Handha Prakasa,


-Karinka A.

Hours Away.

"Capung binatang di kolam,

 Caplang minyak kayu putih,

 Caping topinya pak tani,

 CAPSIS CAPSIS BENTAR LAGI OSIS!

 CAPMPK CAPMPK BENTAR LAGI MPK!

 LABSCHOOL!!"

Only hours away until lalinju starts. Wish us, capsis/capmpk 'hunny bunny sweety' the best for tomorrow. Feel the fun, feel free, feel happy and proud.


Terimakasih untuk kakak-kakak Nawadighana Reska Hanggakara yang udah mau ngebimbing kita dari awal Kalam sampai sekarang udah mau turun jabatan. Kita bakal buktiin kalo kita bisa ngebuat semua warga labschool kebayoran bangga dengan pekerjaan kami. Terimakasih kakak-kakak. :-).


With a huge spirit of lalinju,


'HUNNY BUNNY SWEETY, JAYA!!"


-Karin.

Minus 2.

H-2.

Hari ini latihan terakhir formasi. Alhamdulillah formasinya udah cukup bagus. Tinggal ntar liat aja pas hari minggu hasilnya bagus atau gak.


Terus kan hari ini yang mpk&capmpk juga pada latihan gitu, jadinya yang osis&capsis duduk-duduk di konblok. Masa ya anaf curcol banget-_-. Katanya gini dia mau jadi apa aja jabatannya asal bukan sior soalnya dia gak mau mimpin senam HAHAHAHAHAHAHA trus gue sama tita ngebayangin gimana kalo anaf mimpin senam HAHAHAHAHA. Abis itu echa sama dhio pura-pura mancing dan tembak-tembakan. Sumpah itu lawak banget HAHAHAHAHAHA.


Terus pas latihan formasi yang paling akhir bareng SMA, kan yang SMA pada keluar dari lapangan, yang SMP tepat di tempat gitu.


"Hujan badai guntur kilat membelah bumi,
 Namun hatiku s'lalu bernyanyi."


HANNI BANNI SUITI JAYA.


#10<3


-Karin.

H-4.

HAI. Itu H-4 maksudnya apa ya? Gue juga gatau. GADENG. Liat aja 4 hari lagi. Hari Minggu, 24 Juli 2011 silahkan datang ke Labschool Kebayoran bagi anak-anak Labsky :-).


Hari ini ada latian lari dan formasi. Pas lari pagi itu bareng yang MPK kelas 7 juga dan rifky udah mimpin loh sekarang. \m/. Btw pas sebelum keluar kelas buat latian formasi (latiannya siang) itu pelajaran bio dan harus tau itu sekelas pikirannya udah entah kemana sampe videonya yang dikasih busumi diulang lagi dan dipause. Astagfirullah-_-. OKEDEH LANJUT.


Pas sebelum latian formasi, dikasih tau jabatan yang udah fix (katanya) dan alhamdulillah gue dapet jabatan yang gue pengen walaupun gue pengennya yang pertama tapi jadi yang kedua dan gue finefine aja 0:). Abis itu ada pbb gitu lumayan lama bareng marinir loh dan gue lupa nama dua orang pelatih itu tapi yang pasti, pelatihnya itu duaduanya belakangnya 'udin' YAHAHAHAHAHAHA. Itu latian formasinya sampe jam setengah 5 dan ngaret. Tapi lumayan untuk latian pertama :).


Sebelum pulang, ada moment 'Never Say Never' sama para capsis HAHAHAHA. Melaffyu capsis/capmpk #10 ({}).


#10,


-Karin.

Pemilos 2011.

HAI.


Pemilos itu apa? Pemilos itu semacem pemilu gitu buat nentuin ketum OSIS dan MPK. Pertama, gue mau ngasih tau siapa aja caketum OSIS&MPKnya.


OSIS
1. Dhio
2. Rifky
3. Syav


MPK
1. Thalib
2. Lia


Seluruh murid di sekolah gue di suruh milih salah satu dari mereka untuk jadi ketum. Masing-masing 1 dari OSIS dan MPK. Pas yang MPK lagi ngambil-ngambilin suara, kelas gue itu abis OR dan semuanya masih bau keringet abis lari-_- btw gue paginya juga lari #curcol. Oke terus semuanya kayak dikasih kertas warna ijo sama kuning kalo gasalah. Terus isinya itu gambar caketum yang tadi gue sebutin dan itu harus dicontreng, abis dicontreng ntar jari kelingkingnya di cap deh. HAHAHAHA berasa pemilu.


Abis sholat dzuhur, ada pengumuman suaranya. Dan itu bosen banget walaupun awal-awalnya seru terus banyak yang teriak-teriak gitu HEHE. Yang mulai pertama itu yang OSIS duluan. Dibacain satu-satu. Yang langsung melesat itu Rifky dapet banyak vote bareng sama Syav. Tapi Dhio kayak dikit banget gitu. Trus hasil akhirnya itu yang terbanyak Rifky.


Abis itu lanjut ke yang MPK. Pas MPK itu lebih rusuh karena ada sesuatu di belakang HAHAHAHAHA. Ntar diceritain yak. Hasil akhirnya yang MPK itu yang terbanyak Thalib.


Semuanya kan udah diumumin, terus kan udah selesai pada sholat gitu, nah gue kan keput trus yang gue bilang sesuatu di belakang itu kayak ada acara dari Trans 7 dateng ke sekolah dan acara itu kayak acara iseng-iseng. Nah itu beberapa murid kayak tasnya diambil trus di obrak-abrik gitu dan gue, nia, jaja, binka, hab pas lagi keput itu ngabur ke toilet HAHAHAHA. Terus di dalem toilet itu udah ada faisya alifah dan mereka ngumpet di toilet paling ujung berdua HAHAHAHAHA. Terus kan jaja hab kayak buka pintu toilet gitu dan tiba-tiba di depan udah ada kameramennya dan bilang, "Hai" akhirnya mereka langsung tutup pintunya HAHAHAHAHA. Terus jaja hab binka berhasil keluar dari toilet. Tinggal gue nia faisya alifah ketakutan ngumpet berempat di toilet paling ujung HAHAHAHAHA. Yang paling ngakak itu jaja dikerjain sama paucok HAHAHAHA di dalem ruangannya paucok itu ada orang-orang dari tvnya gitu HAHAHAHAHA. Terus akhirnya kita berempat yang di dalem toilet berhasil keluar dengan selamat 0:)

Congrats for Rifky and Thalib! 

Semoga OSIS/MPK #10 bisa lebih baik dari OSIS/MPK sebelumnya di bawah pimpinan kalian :)

Sekian,


-Karin.

Stereo Hearts-Gym Class Heroes ft. Adam Levine.

Lagunya super enak. Must hear.


[Adam Levine]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every note

Make me your radio
Turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

[Travie McCoy]
If I was just another dusty record on the shelf
Will you blow me off and play me like everybody else
If I ask you to scratch my back, could you manage that
Like it read well, check it Travie, I can handle that
Furthermore, I apologize for any skipping tracks
It's just the last girl that played me left a couple cracks
I used to used to used to used to, now I’m over that
Cause holding grudges over love is ancient artifacts

If I could only find a note to make you understand
I'd sing it softly in your ear and grab you by the hand
Keep it stuck your head, like your favorite tune
And know my heart is a stereo that only plays for you

[Chorus]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every note

Make me your radio
Turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

Oh oh oh oh To my stereo
Oh oh oh oh So sing along to my stereo

[Travie McCoy]
If I was an old-school, fifty pound boombox
Would you hold me on your shoulder, wherever you walk
Would you turn my volume up in front of the cops
And crank it higher everytime they told you to stop
And all I ask is that you don't get mad at me
When you have to purchase mad D batteries
Appreciate every mixtape your friends make
You never know we come and go like we're on the interstate

I think finally found a note to make you understand
If you can hit it, sing along and take me by the hand
Keep myself inside your head, like your favorite tune
And know my heart is a stereo that only plays for you

[Chorus]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every note

Make me your radio
Turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

Oh oh oh oh To my stereo
Oh oh oh oh So sing along to my stereo

[Bridge]
I only pray you never leave me behind (Never leave me)
Because good music can be so hard to find (So hard to find)
I take your hand and pull it closer to mine
Thought love was dead, but now you're changing my mind

[Chorus]
My heart's a stereo
It beats for you, so listen close
Hear my thoughts in every note

Make me your radio
Turn me up when you feel low
This melody was meant for you
Just sing along to my stereo

Oh oh oh oh To my stereo
Oh oh oh oh So sing along to my stereo 


-Karin.

Just Find Your Way Back Home - Epilogue

Beberapa Bulan Kemudian......

Disha’s POV:

Gue ngeliat bayangan diri gue di depan kaca. Rambut gue digerai. Jarang-jarang gue emang digerai, karena gue lebih suka dikucir. Baru kali ini gue ngerasa bener-bener cantik. Entah kenapa. Gue make dress pink pucat dan heels pink yang matching sama baju gue.

Hari ini ada reuni SMP. Dan temanya itu kayak semacem prom gitu. Setelah gue korek lebih lama, ternyata Alika yang ngurus reuni ini. Beberapa hari yang lalu, gue dapet undangannya dari Alika dan dia langsung ngajakin gue beli dress. Dan yah akhirnya gue dapet dress ini.

Tiba-tiba pintu kamar gue diketok.

“Shaaa, udah belom?” gue ngedenger suara Alika dari luar pintu kamar gue.

“Udahhh. Masuk aja likkk.”

Alika masuk dan ngeliat gue pake pandangan puas.

“HEHEHEHE YEAH. Tuh kan apa yang gue bilang. Bajunya cocok banget buat lo. Lo cantik banget, lik. Adit pasti mau lagi tuh sama lo.” Gue ngerasa pipi gue memerah sedikit. Karena gue gak pernah dibilangin kayak gini.

Untuk yang mau hubungan gue sama Adit, gue sekarang temenan doang sama dia. Deket banget. Tapi walaupun gitu, gue masih sayang sama dia lebih dari temen. Gue gak bisa ngapa-ngapain tapi nunggu. Gue gak tau Adit mau maafin gue tentang kesalahan gue yang dulu atau engga. Tapi gue masih berharap banyak banget. Coba kalo dia ngerti........

“Makasih lik.” Kata gue sambil senyum.

Alika ngangguk. “Ayo yok. Sekarang udah jam........GILA LO SETENGAH 7. Ayo cepetan ntar telat. Tempatnya kan lumayan jauh.” Alika langsung pergi dari kamar gue. Rambutnya yang setengah punggung terurai lurus terkibas pas dia balik badan. Dress ungunya muter pelan ngikutin geraknya Alika. Heels ungu yang matching sama bajunya bunyi pas dia turun dari tangga.

(klik disini buat dressnya Disha sama Alika)

Gue ngeliat diri gue sekali lagi di depan kaca. Adit waktu itu ngajak gue jadi temen dansanya, tapi gue takut aja gue gak bisa dansa bagus banget dan gue gak terlalu cantik. Hmhm:/

“Shaaa ayo buruan dong!” Gue denger Alika teriak dari bawah.

“Iya iyaaa!!” Gue langsung buru-buru ke bawah dan ngambil tas kecil gue yang udah gue isiin hp gue, make up cadangan, dan snack yang kecil. Gue bakal laper juga kan? Hehe.

Sampe bawah, gue udah ditunggu Alika yang udah di dalem mobilnya. Adit gak ngejemput gue karena dia pengen ada surprise di tempat reuninya. Engga tau apaan. Gue langsung masuk ke dalem mobil dan Alika langsung tancap gas.

----------------------

Adit’s POV:

Gue ngambil jus dari meja yang disediain. Gue lagi ada di suatu aula entah di mana. Pokoknya tadi gue ikutin aja petunjuk jalannya yang udah dikasih sama Alika beberapa hari yang lalu. Dia udah ngeorganisir acara ini dan tempatnya udah didekorasiin bagus banget. Panggung yang lumayan besar udah ada plus bermacam-macam alat musik. Di tempat ini juga ada taman yang super indah. Gue punya rencana ke sana bareng Disha. Tapi dia belom tau ;).

Selama berbulan-bulan dari peristiwa Derby ketembak, ternyata Derby fine-fine aja. Tapi dia perlu perawatan yang lama. Gue sama Disha sering nengokin dia. Kalo buat Faldi sama Sisi, mereka dimasukin penjara entah berapa lama. Walaupun waktu itu Faldi sama Sisi pas SMP cukup eksis, gak ada satupun anak yang nanyain kabarnya mereka. Entah mereka udah tau apa yang terjadi, atau mereka emang udah diasingin sama anak-anak eksis lainnya.

“Hai dit.” Kata seseorang nepuk bahu gue pas lagu yang lagi diputer itu lagu ‘On The Floor’ dari Jennifer Lopez ft. Pitbull. “Lo ngapain kok kayaknya madesu amat.” Gue nengok dan ngeliat Rio yang lagi megang segelas coca cola.

“Hai, ri.” Kata gue sambil nyengir ke dia. “Engga. Cuma nunggu orang aja.”

“Siapa nih? Disha ya? Lo masih sama dia gak sih?”

“Engga. Tapi kita liat aja nanti.”

“Maksudnya apaan.....”

“Liat aja.”

Tiba-tiba pintunya kebuka lagi, tapi kali ini banyak yang liat ke arah pintu sambil bisik-bisik. Apalagi yang cewek-cewek.

“Woi itu Disha ya?”

“Gila dia cantik banget ya.”

“Perasaan dia dulu dikucir terus deh eh sekarang digerai jadi cantik banget.”

“Ayo ayo makan sosis so niceeee.”

Yang terakhir siapa ya yang bilang........

Gue ngeliat ke arah pintu dan ngeliat Disha dan Alika yang jalan ke dalem ruangan. Gue ngeliat Disha pake dress yang cocok banget dipake sama dia dan rambutnya tergerai sampai punggung. Gue gak pernah ngeliat dia digerai kayak gini dan dia cantik banget ternyata kalo digerai. Lebih cantik dari biasanya maksudnya.

Gue jalan ngedeketin Disha dan Alika yang udah disapa banyak orang. Gue udah mempersiapkan dengan mateng rencana gue.

----------------

Disha’s POV:

Gue masuk ke dalem aula itu bareng sama Alika. Di dalem gue bisa ngeliat panggung gede warna merah, meja-meja dengan cemilan dan jus, balon-balon yang dipasang di sudut-sudut ruangan. Semuanya ditata rapih.

Tiba-tiba gue didatengin sama banyak orang.

“Dishaaa!! Gila gue udah lama gak ketemu lo!” Kata Silfi sambil meluk gue.

“Hai Fiii!! Gue jugaaa!! Super kangen woi!” Kata gue ngebales pelukannya Silfi.

Gue disapa lagi sama beberapa orang yang gue udah lama gak ketemu juga kayak Rani, Trista, dan lain-lain. Tapi tiba-tiba gue didatengin sama cowok yang make kemeja putih dengan rapih dan jas di luarnya dan juga celana kain hitam yang cocok sama atasannya. Gue belom pernah liat Adit pake baju beginian. Biasanya kaos sama jeans doang.

“Hai.” Kata Adit nyapa gue sambil masang senyum.

“Hai.” Kata gue ngebales senyumnya.

“Lo cantik banget malem ini. Lebih cantik dari biasanya.” Dan muka gue mulai memerah karena kata-kata Adit itu.

“Makasih, dit.”

“Ternyata lo dateng juga ya ke sini.”

“Iya lah. Alika kan udah bikin acara ini masa gue gak dateng.”

“Hahaha oke.”

Tiba-tiba gue denger suara yang berasal dari panggung.

“Hai semuanya. Gue Alika yang udah ngeorganisir acara ini.” Gue nengok ke belakang dan ngeliat Alika udah gak ada di belakang gue. Cukup mistis........ “Gue mau terimakasih buat semuanya yang udah mau dateng ke acara reuni kita ini. Dan gue ngeliat semuanya udah lumayan berubah ya dari pas SMP hahaha.” Seluruh ruangan ketawa sambil ngeliat satu sama lain. “Oke btw, gue berdiri di atas sini buat bilang kalo kita ada tamu spesial malem ini. Siapakah dia?

“Say hello to Justin Bieber!”

Seisi ruangan langsung dipenuhi sama teriakan cewek-cewek yang histeris pengen ketemu sama Justin. Gue juga belom ketemu sama Justin dari lama banget. Gue tapi masih sering kontak-kontakan sama dia abis dia tur di Indonesia waktu itu.

“Hey everyone! My name is Justin Bieber. I’m here because of a request from Alika. But I wanna see a friend of mine here too.” Cewek-cewek pada teriak lagi. “Her name is Disha. Come on up here, Disha!” Gue ngeliat ke Adit yang senyum ke gue dan ngangguk.

Gue jalan ke atas panggung dan berdiri di depannya Justin.

“Hey! Long time no see. I miss you, sha.” Justin meluk gue dengan pelukan yang nandain kalo kita beneran temen.

“Heyyy! I miss you too.” Gue ngelepas pelukannya dan senyum ke Justin. “It’s a huge surprise to know that you’re here! Thanks for being here!”

“Pleasure’s all mine.” Kata Justin. “Give another clap for Disha!” Semuanya langsung tepuk tangan dan gue turun dari panggung.

Pas gue jalan ke arah Adit yang sekarang lagi megang dua 

gelas jus, Justin udah mulai nyanyi lagunya, ‘Baby.’

“Lo masih temenan sama dia?” tanya Adit ke gue. Gue ngangguk. “Oh oke. Mau jus?”

“Makasih dit.” Kata gue.

“Sama sama.”

Kita ngabisin waktu buat ngobrol beberapa hal. Justin udah turun dari panggung karena sebenernya dia gak bisa lama-lama di sini. Katanya dia itu cuma liburan aja di Indonesia, tapi nyempetin diri buat mampir di acara reuni ini.

Musik sekarang lagi mainin lagu ‘Just The Way You Are’ dari Bruno Mars. Tiba-tiba Adit ngulurin tangannya ke gue.

“Ayo yok.” Kata Adit. Gue ragu sebentar, tapi akhirnya megang tangannya juga. Dia bawa gue ke tengah-tengah aula itu dan kita mulai dansa pelan.

When I see your face
There’s not a thing that I would change
Cause you’re amazing
Just the way you are

Gue bisa denger Adit juga nyanyi pelan ke kuping gue.

And when you smile
The whole world stops and stares for a while
Cause girl you’re amazing
Just the way you are

Gue ngerasa pipi gue memerah lagi pas Adit nyanyiin lirik lagu ini. Kata-katanya bener-bener nyentuh dan bikin gue FLYYYY.

Entah berapa lama gue sama Adit dansa dan lagunya berasa terus diulang dan diulang. Akhirnya lagunya ganti jadi ‘Moves Like Jagger’ dari Maroon 5 ft. Christina Aguilera.

“Kita pergi ke luar bentar mau gak?” tanya Adit pas lagunya mulai. Gue ngangguk dan ngikutin dia yang jalan ke arah pintu belakang.

Gue ngebuka pintu belakang dan ngeliat taman yang indah. Bintang-bintang bersinar di langit. Di taman itu juga ada paviliun kecil di tengah danau yang ada di tama itu juga. Rumput-rumput di situ keliatan hijau gelap dan segar walaupun sekarang udah malem. Danaunya bersinar ngikutin cahaya bulan yang sinarnya jatoh tepat di danau dan bikin airnya seakan bersinar.

Adit menuntun gue ke paviliun itu ngelewatin jembatan yang kecil juga. Di paviliun itu ada cahaya lampu kecil di pinggirnya dan lampu yang lebih gede di langit-langitnya.

“Kita dansa lagi yuk.” Ajak Adit.

“Tapi di sini gak ada musik kan?” Suara musik di aula sebenernya masih kedengeran samar, tapi lagu yang lagi di puter engga cocok buat dansa.

“Siapa yang perlu dansa?” kata Adit yang ngenggam tangan gue pelan dan kita mulai dansa lagi tanpa lagu. Gue ngerasa tenang dan bahagia bareng Adit sekarang.

“Makasih ya.” Kata gue.

“Buat apa?” tanya Adit yang lumayan kaget sampe buat kita berhenti dansa.

“Buat semua yang udah lo lakuin ke gue.” Gue meluk Adit 

dan dia langsung ngebales pelukan gue.

“Tapi semua yang gue lakuin juga pasti ada alesannya.” Gue ngelepas pelukannya tapi masih pegangan tangan sama Adit.

“Maksudnya?” tanya gue kebingungan.

“Gue masih sayang sama lo. Gue inget pas laptop lo rusak dulu. Entah kenapa gue pengen ngehibur lo. Jarang-jarang kan lo nangis. Gue masih bener-bener sayang sama lo.” Pipi gue memerah lagi denger kata-kata ini. Kenangan pas gue mulai suka sama dia seakan berputar di kepala gue.

“Gue juga, dit. Gue masih sayang sama lo.”

“Kalo gue sayang sama lo, dan lo sayang sama gue. Gimana kalo kita pake sebuah kesempatan sekarang?”

“Maksudnya apa?”

“Maksudnya, lo masih mau gak jadi pacar gue? Gue ngerti kalo misalnya lo gak mau tapi-“ Dia nundukin kepalanya malu. Ragu sama kata-kata yang mau gue keluarin.

“Gue mau.”

“Beneran?” Adit langsung naikin kepalanya lagi. Senyuman terpasang di bibirnya. Gue ngangguk. Lalu, Adit meluk gue lagi penuh kasih sayang.

“I love you.” Kata Adit.

“I love you too.”

Gue bisa ngerasa mukanya Adit ngedeket ke muka gue. Lalu, gue ngerasa bibirnya menyentuh bibir gue. Dan malam ini malam tersempurna di hidup gue.

------------------------------------------

Officially the end. Maaf kalo banyak kesalahan, ceritanya alay dsb. Makasih yang udah mau baca cerita ini yaaa :).

Gue bakal buat cerbung baru dan sayangnya No More Dreams bakal gue cancel hu:/. Gue udah males nulisnya hehe. Tapi cerbung barunya gue udah punya ide hehehe. 

Stay tuned aja ya :).

-Karin.